5 Profesi Yang Sering Dianggap Remeh Oleh Banyak Orang
Jadi saya tuh lagi asik-asikkan browsing trus nemu ini di Kaskus. Dan menurut saya ini bener banget (tumben postingan saya bener). Kita sering nemuin orang-orang dengan pekerjaan-pekerjaan ini tapi sering menganggap remeh mereka, padahal kan selama mereka nggak ngemis itu gak masalah. Maaf kalo postingan kali ini pake "ane" bukan "saya" seperti biasanya :3. Silahkan scroll down ya, guys! ;)
1. Kuli Bangunan
Siapa sih yang gak tahu profesi ini dari kalangan tua
& muda pun tahu soal profesi ini, banyak dari kalangan kita yang terlalu
meremehkan profesi seperti ini, apalagi bagi orang....maaf ya bagi orang yang
berkecukupan alias orang yang mampu (tapi gak semuanya sih orang mampu seperti
itu) kadang orang yang elit(ekonomi sulit) juga terkadang meremehkan juga,
menurut ane ironis sih terkadang mereka gak mikir betapa sulitnya jadi kuli
bangunan itu, kalo diri ane pribadi pernah mencoba menjadi kuli bangunan terus
apa yang terjadi? ane gak bisa ngaduk semen yang sudah di campur pasir dan itu
pun butuh teknik juga untuk mengaduknya jujur ane malu sendiri betapa susahnya
mengaduk semen itu, di dalam istilah profesi kuli bangunan itu ada yang namanya
kaprot(memprester tembok dengan semen campur pasir dengan secara kasar) itu
susahnya minta ampun gan, ane pun pernah nyoba kaya gitu dan hal hasilnya??
pada jatuh-jatuh gan semennya ke tanah, kata mereka "udah gak usah di lanjutin
lagi kalo belum tahu tekniknya" (ane pun malu pake bingit), hargailah mereka ya gan.
2. OB (Office Boy)
Inilah profesi yang juga sering diremehkan oleh orang
lain, ya betul gan OB(Office Boy). OB itu sering di remehkan gan apalagi para
kalangan menengah keatas yang kerjanya di gedung2 tinggi, tapi jangan salah OB
ini adalah profesi yang sangat berjasa banget, banyak orang kantoran
ketergantungan oleh OB, betul gak?. Apa2 nyuruh OB, bikin kopi?nyuruh OB,
fotocopy surat-menyurat?nyuruh OB, kirim barang dari lantai ke lantai?nyuruh
OB. Pokoknya semua itu gak jauh deh dari OB, kalo menurut ane sih jangan
sekali-kali meremehkan profesi OB tersebut soalnya kalo OB sampai tahu kalo
orang tersebut meremehkan dia(OB), hatinya itu sangat sakit tersinggung akibat
kata2 tersebut, OB cuma bisa diem aja dan bersabar . Kalo OB yang baik mah orang ngatain malah di doain yang baik2 , tapi kalo OB yang jahat bisa2 tuh orang yang
ngatain dibunuh(kalo udah habis kesabaran) . Ane cuma bisa nyaranin hargailah, hargai dan hargai.
3. Tukang Beling (Pemulung)
Profesi seperti ini yang paling di remehkan gan,
karena apa? profesi ini hanya memungut sampah2 yang tidak terpakai untuk di
jual kepada pengepul(agen sampah). Menurut kita sih sampah yang ada di tempat
sampah gak berarti tapi bagi mereka(Tukang Sampah) berarti banget gan. Untuk
cari makan aja mereka mau gak mau harus mencari sampah2 yang layak dijual ke
pengepul baru deh mereka bisa makan karna dapat uang dari hasil menjual sampah2
yang baru saja mereka pungut. Tapi agan2 belum tahu kan tentang pendapatan
mereka sehari-hari brp aja? ya walaupun gak nentu pendapatannya tapi mereka
mandiri gan, gak minta uang dari orang lain, lah kita bukan profesi kaya gitu
masih minta sama orang tua(malu banget gan sama mereka). Kadang juga ada
sebagian dari mereka yang hanya berprofesi sebagai tukang beling dia bisa kaya
dan beli rumah, mobil dan sebagainya di kampung halamannya (Amazing!!!!).
Intihnya hargailah gan sekali lagi.
Ini pun profesi yang selalu di remehkan gan, karena
bagi para yang anti pencinta musik bawaannya suka risih, merasa bising karena
akibat pengamen tersebut. Tapi mau gimana lagi, namanya juga mereka mau mencari
makan dan mencari uang lebih gan. Yang ane salut dari mereka adalah walaupun
gak dikasih uang sama orang2 khususnya bagi para penumpang di bis2 mereka gak
ngancem2 atau marah yang berlebihan malahan mereka sehabis mengamen di bis
mereka malah mendoakan para penumpang "semoga selamat sampai tujuan"
dan ngingetin para penumpang "harap perhatikan barang bawaan anda"
apa gak baik itu namanya? masa tega sih gan gak ngasih barang seribu dua ribu
doang. Syukur2 ngasihnya lima ribu itu pun kalo berbaik hati sih. Sejujurnya
mereka ingin profesi mereka itu dihargai, karena profesi tersebut bukanlah
keinginan mereka sebenarnya. Jadi hargailah!
5. Tukang Jajanan
Profesi ini juga terkadang diremehkan gan, yang hanya
bisa berjualan di tempat2 yang gak tentu. Apalagi kalo jualan mereka gak di
beli, kasihan ane ngeliatnya. Ane pernah beli jajan di tukang jajanan keliling
walaupun ane gak laper tapi ane beli aja tuh jajanan ya karna ane gak tega aja
gan, udah mereka panas2an trus gak gak ada yang beli pula. Banyak sebagian
orang mampu maupun orang susah yang bersedia untuk menjalani profesi seperti
ini, karna sebagian mereka yang tidak bersedia menjadi profesi seperti ini udah
malu duluan gan, kadang dalam hati mereka pernah bilang "Malu ah udah gitu
males panas2an mending laku semua", bener kan gan?. By the way is busway
ane juga pernah jadi tukang jajanan es kenyot di lapangan bola itupun waktu ane
masih kelas 4 SD. Nah maka dari itu ane mencoba menghargai betapa tak mudah menjadi
profesi yang membutuhkan urat malu putus(hanya istilah) untuk menjalani dengan
ketulusan hati. Intinya hargailah profesi mereka janganlah di remehkan apalagi
di tertawakan, Salam Cinta Damai !
Sumber: http://www.kaskus.co.id/
0 komentar